-->

6 Cara Jitu Meningkatkan Penjualan Produk

www.ceritablogger.com

Cara meningkatkan penjualan produk erat hubungannya dengan memahami mengenai cara jualan. Memiliki langkah tepat sangat penting dalam meningkatkan penjualan produk, agar usaha yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar sesuai yang anda inginkan.

Persaingan bisnis dari waktu ke waktu jelas akan semakin ketat dan semakin berat, sebab semakin hari semakin banyak orang yang menekuni usaha dibisnis yang sama.

Tetapi jika anda memiliki pengetahuan yang tepat bagaimana cara meningkatkan penjualan produk, persaingan seberat apapun tentu masih bisa anda atasi dengan cara tersebut.

Karena sampai kapanpun yang namanya berjualan ya seperti itu, kita akan berhadapan dengan konsumen dan menawarkan produk yang ingin kita jual kepada mereka.

Namun dalam hal ini yang menjadi persoalan adalah cara jualan anda. Apakah cara jualan anda sudah tepat? Jika belum sebaiknya anda harus memperhatikan tips berikut ini untuk meningkatkan penjualan produk.

TIPS JITU MENINGKATKAN PENJUALAN

Penting dari awal untuk mengetahui Prospek. Pada saat anda ingin menjual sebuah produk, hal penting pertama yang harus anda miliki adalah prosfek. Artinya terlebih dahulu anda harus mengetahui kepada siapa orang yang tepat untuk ditawari produk yang akan anda jual.

Sebab semakin banyak anda memiliki prospek yang tepat, maka akan semakin baik. Dan kemungkinan peluang untuk terjadinya potensi penjualan tentu semakin besar.

Karena itu maka pilihlah prospek yang paling tepat dan berpotensial. Carilah konsumen yang sekiranya menurut anda betul-betul memiliki minat terhadap produk yang akan anda jual.

Manjalin komunikasi yang tepat. Cara berkomunikasi sangat berperan penting dalam meningkatkan penjualan produk. Pada saat anda menemui calon pembeli yang memiliki prospek, sebaiknya jangan langsung anda tawari untuk membeli produk yang akan anda jual.

Penting untuk terlebih dahulu memperkenalkan diri anda dengan calon pembeli agar saling mengenal lebih jauh. Dengan cara seperti mengajak calon pembeli untuk ngobrol beberapa saat.

Membangun kedekatan hubungan seperti itu selain dapat menarik calon pembeli, hal tersebut bisa memberikan dampak yang baik terhadap kepercayaan konsumen kepada diri anda.

Cara membangun komunikasi dengan ngobrol seperti itu, memungkinkan bagi anda untuk lebih banyak mengetahui informasi tentang konsumen.

Dari informasi yang diperoleh, anda akan mengetahui apakah calon prosfek akan berminat pada produk yang anda jual atau tidak.

Membantu Prosfek. Jika dari obrolan singkat yang anda jalin dengan konsumen tersebut bisa disimpulkan bahwa ternyata ia bukan calon pembeli prospek yang potensial untuk membeli produk A?

Ya Anda jangan tawarkan kepanya produk A. Tetapi coba tawarkan produk B, atau yang paling cocok dengan kebutuhan prosfek.

Menjalin komunikasi antara anda dengan calon pembeli dengan cara ngobrol. Akan memberikan informasi tambahan kepada anda mengenai kebutuhan serta minat dari prosfek tersebut.

Selain itu dengan ngobrol anda bisa mengetahui seberapa tinggi kemampuan maksimal daya beli dari seorang calon prosfek.

Penting dan merupakan sebuah tugas bagi anda, untuk membantu membantu calon pembeli menemukan kebutuhan serta keinginannya.

Dengan begitu anda bisa mengetahui produk apa saja yang paling tepat untuk ditawarkan. Yang sesuai dengan kebutuhan prosfek. Cara jualan seperti itu sangat potensial membuat kemungkinan terjadinya proses penjualan.

Hindari bersikap seperti sales. Dalam hal ini sebagai penulis saya tidak bermaksud untuk mendiskriminasikan atau menjelekan para sales.

Tetapi karena realita yang terjadi di lapangan memang tidak sedikit oknum sales yang justru bersikap tidak disukai para calon pembeli. Maka janganlah bersikap seperti sales.

Karenanya meskipun tugas anda adalah menawarkan produk kepada prosfek atau calon pembeli. Tetapi hindari bersikap dan bertingkah seperti oknum sales. Melainkan bersikaplah ramah dan apa adanya seperti orang biasa.

Tidak sedikit orang yang segera menutup pintu rumah sewaktu melihat ada seorang sales datang. Itu bukti bahwa kebanyakan orang tidak suka dengan sales.

Citra sales ini menjadi kian buruk karena banyaknya oknum sales yang melakukan sikap kurang sopan, dan sangat menyebalkan.

Bahkan tidak sedikit ada sikap seorang sales yang sampai merugikan konsumen, seperti terkesan memaksa harus membeli, menipu, atau memalsukan produk.

Sehingga di mata masyarakat citra seorang sales menjadi amat buruk. Karena itu besikaplah lebih baik dan sopan. Jagalan sikap santun dan jadilah diri anda sendiri.

Ending atau closing penting dalam cara jualan. Meskipun ngobrol merupakan komunikasi yang bisa meningkatkan potensial penjualan, tetapi hindar ngobrol terlalu lama.

Jangan lupa closing, sebab jika tidak justru hal ini bisa berakibat gagalnya penjualan. Terlalu asyik ngobrol membuang waktu anda bahkan bisa membuat calon pembeli berubah pikiran.

Closing yang saya maksud yaitu setelah anda rasa obrolan cukup. Segera alihkan kembali pembicaraan pada produk yang anda jual.

Ingatkan dengan sopan kepada prosfek bagaimana tentang minatnya untuk membeli produk yang ditawarkan.

Menjalin hubungan baik. Menjalin dan tetap menjaga hubungan baik dengan prosfek atau calon pembeli ini sangat penting.

Sebab tentu sang prosfek ini juga memiliki teman dekat ataupun kerabat yang berpotensi untuk anda tawarkan produk yang ingin anda jual.

Jika ternyata prosfek tidak berhasil membeli produk yang anda tawarkan. Mintalah dengan baik-baik dan sopan kontak atau nama lain seperti nama teman atau sodaranya.

Mungkin ada diantaranya yang cocok untuk ditawari produk yang akan anda jual. Dengan begitu anda bisa mendapatkan prospek atau calon pembeli baru.

Pada dasarnya jualan produk apapun sejak  jaman dulu hingga sekarang prinsifnya sama saja. Tetapi tepat dalam memilih metode dan cara jualan yang dilakukan, itu yang harus sangat diperhatikan. Tujuannya agar potensi terjadinya penjualan lebih besar, lebih mudah, dan efektif.

Berlangganan update terbaru:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2