-->

Cara Membuat Web Server Sendiri Menggunakan Modem Speedy

cara-membuat-webserver-sendiri
Membuat web server sendiri menggunakan modem speedy telkom. Buat kamu yang iseng-iseng pengen punya webhosting dan domain gratis milik sendiri itung-itung sambil belajar bisa pake cara ini. Sambil ngabuburit alias nunggu waktu berbuka puasa, kebetulan ada ide ingin mencoba test membuat webserver sendiri menggunakan modem Speedy Tp-link.

Sebetulnya jika serius ingin membuat webhost atau webserver sendiri untuk jangka panjang tentu membutuhkan persiapan matang. Karena spesifikasi komputer yang digunakan juga harus memadai.

Sebab nantinya jika blog agan trafiknya sudah tinggi, tentu kecepatan jaringan internet dan PC harus memadai, sebab jika tidak maka server bisa down.

Tapi kali ini saya hanya ingin berbagi pengalaman saja, tentang cara membuat webserver menggunakan modem speedy ditambah domain gratis dari no-ip.com. Buat yang ingin mencoba dirumah toh gak ada salahnya, itung-itung menambah ilmu pengetahuan.

Yang harus dipersiapkan tentunya modem speedy, domain bisa yang gratis atau yang sudah berbayar, dan komputer.

Untuk domain saya menggunakan ddns gratis dari no-ip, jika belum punya domain silahkan daftar dulu. Jika sudah punya domainnya, lanjutkan dengan setting NAT dan DDNS pada modem speedy.

Untuk setting NAT login ke modem speedy anda, pilih menu "Advanced setup", lalu pilih "NAT > Virtual Server". Di bagian Application pilih "HTTP_Server", dan buat 2 portal untuk port 80 (HTTP), dan yang satunya portal 443 untuk (HTTPS).

Pada bagian "Local IP Address" masukan ip komputer yang sedang digunakan. Penting untuk merubah ip komputer anda menjadi IP Static kalau saat ini masih dynamic.

setting-nat-modem

Tahap selanjutnya yaitu setting DDNS. Klik dibagian "Access Management" kemudian pilih "DDNS". Aktipkan Dynamic DNS, dibagian "Service Provider" masukkan "http://www.no-ip.com". Untuk "My Host Name" isi dengan nama domain. "Username" dan "Password" masukkan email dan password saat anda mendaftar domain tersebut.

setting-ddns-modem

Pastikan semua pengaturan sudah benar, lalu klik "Save" untuk menyimpan settingan tersebut. Tahap selanjutnya tinggal menjalankan servernya. Kebetulan lagi pake windows, jadi saya install Xampp untuk servernya dan wordpress sebagai CMS-nya.

Saya pilih xampp karena menurut saya ini yang sudah lengkap dan paling mudah untuk tahap belajar. Sebab di dalamnya sudah ada satu paket ( Apache + Mysql + PhPMyAdmin + FileZila dan Mercury), jadi kita gak perlu repot harus install satu persatu.

install-xampp-server

Install Xampp server lalu jalankan. Selanjutnya install CMS sesuai keinginan. Saya memilih wordpress. Apabila semua tahap sudah berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal melakukan beberapa pengaturan.

Agar domain yang sudah di setting pada modem bisa terhubung lancar dengan blog wordpress yang baru diinstall. Diantaranya seperti mengganti IP Address dengan nama domain.

menambahkan-nama-domain

Caranya yaitu dengan menambahkan domain pada file host, yang letaknya ada di "C:\Windows\System32\drivers\etc". Buka file host tersebut menggunakan Noptepad, dan pastikan Run sebagai Administrator.

Sebab file host tersebut memiliki attribut "Read Only", artinya yang bisa merubahnya adalah user dengan hak akses penuh yaitu administrator.

Tambahkan domain anda seperti yang terlihat pada gambar penjelas di atas. Contoh hasil akhirnya seperti yang bisa dilihat pada gambar berikut, di alamat ini [http://twitter.noip.me].

contoh-web-tested

Jika berhasil maka kita punya webserver sendiri dengan custom domain. Jadi tidak harus sewa hosting yang harganya cukup mahal.

Hanya saja kelemahan menggunakan webserver sendiri  yaitu apabila komputer kita mati, internet speedy gangguan, maka website tidak akan bisa di akses. Bisa juga misalnya sedang ada gangguan mati lampu, atau komputernya rusak.

Berlangganan update terbaru:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2