Malam Lailatul Qadar Lebih Baik Dari Seribu Bulan
Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan dengan segala keistimewaannya. Merupakan satu malam yang memiliki berkah dan anugerah tersendiri dan terjadi hanya satu malam di bulan Ramadhan. Diambil dari bahasa Arab Lailat Al-Qadar yang berarti malam ketetapan.
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Selain itu malam Lailatul Qadar diperingati juga sebagai malam diturunkannya kitab suci Al'Quran.
Bagi yang ingin lebih mengetahui segala keistimewaannya, anda bisa membuka Al'Quran Surat Al-Qadar.
Bagi yang ingin lebih mengetahui segala keistimewaannya, anda bisa membuka Al'Quran Surat Al-Qadar.
Seperti yang dijelaskan dalam riwayat Quraish Shihab. Malam Lailatul Qadar mempunyai tiga makna penting bagi umat Islam, diantaranya yaitu:
Penetapan dan pengaturan, oleh karenanya Lailat Al-Qadar dipahami sebagai malam penetapan Allah untuk perjalanan hidup manusia. Penggunaan kata Qadar sebagai ketetapan dapat Anda baca di surat Ad-Dukhan ayat 3-5 :
Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami.
Kemuliaan. Malam tersebut adalah malam mulia tiada bandingnya. Ia mulia karena terpilih sebagai malam turunnya Al-Quran. Penggunaan Qadar yang merujuk pada kemuliaan dapat dijumpai pada surat Al-An'am (6): 91 yang berbicara tentang kaum musyrik:
Mereka itu tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan yang semestinya, tatkala mereka berkata bahwa Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada masyarakat.
Sempit. Malam tersebut adalah malam yang sempit, karena banyaknya malaikat yang turun ke bumi, seperti yang ditegaskan dalam surat Al-Qadr. Penggunaan Qadar untuk melambangkan kesempitan dapat dijumpai pada surat Ar-Ra'd ayat 26:
Allah melapangkan rezeki yang dikehendaki dan mempersempit (bagi yang dikehendaki-Nya)
Ada juga sebagian ulama yang mengartikan bahwa Lailatul Qadar adalah malam pelimpahan keutamaan yang dijanjikan Allah S.W.T kepada umat islam yang berkeinginan untuk mendapatkan bagian dari pelimpahan keutamaan itu.
Keutamaan yang dimaksud adalah nilai Lailatul Qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Keutamaan yang dimaksud adalah nilai Lailatul Qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Keistimewaan malam Lailatul Qadar yang dijlaskan di dalam Al Qur'an, dalam Surat Al Qadar bahwa pada malam itu memiliki nilai lebih baik dari seribu bulan.
Dikisahkan juga tentang malam Lilatul Qadar sebagai malam diturunkannya Al Qur'an, seperti yang dijelaskan pada surat Ad Dukhan ayat 3-6. 44:3.
Tentang kapan waktu terjadinya Lailatul Qadar, beberapa pendapat ada yang mengatakan yaitu pada 10 malam terakhir setiap bulan Ramadan. Seperti yang diriwayatkan hadits dari Aisyah yang berkata:
" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan dan dia bersabda, yang artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Romadhon" " (HR: Bukhari 4/225 dan Muslim 1169).
Seperti yang juga sudah diyakini oleh sebagian besar umat Islam, bahwa Lailatul Qadar diperkirakan terjadi pada malam ganjil, seperti malam ke 15, 17, 23, atau 27.
Meskipun secara pstinya tidak ada seorangpun manusia yang dapat mengetahui kapan akan terjadi malam Lailatul Qadar tersebut.
Meskipun secara pstinya tidak ada seorangpun manusia yang dapat mengetahui kapan akan terjadi malam Lailatul Qadar tersebut.
Referensi : media.isnet.org
