-->

Cara Menanam Cabe Keriting Dalam Polybag


menanam-cabe

Cara menanam cabe keriting atau cabe rawit di dalam polybag dan mengatasi penyakit keriting pada daun cabe yang disebabkan oleh virus gemini. Bercocok tanam selain bisa menjadi hobi yang menyenangkan, tentunya dapat memberikan penghasilan tambahan.

Menanam cabe rawit atau cabe keriting misalnya. Bagi yang tidak memiliki lahan sawah atau kebun, polybag bisa dijadikan alternatif pilihan untuk digunakan sebagai media menanam cabe. Hasilnya juga tidak jauh berbeda dengan menanam cabe di sawah atau di kebun.

Hal penting yang perlu diperhatikan yaitu pada proses pengolahan tanah. Karena media tanam yang akan digunakan adalah polybag, maka komposisi pemberian pupuk yang dicampur dengan tanah harus mencukupi kebutuhan pertumbuhan cabe nantinya.

Sebaiknya gunakan pupuk kandang seperti kotoran kambing atau ayam. Kotoran kambing kaya akan kandungan nitrogen, yang dibutuhkan untuk pertumbuhan pohon dan daun. Sedangkan kotoran ayam banyak mengandung posfor yang dibutuhkan untuk proses pembuahan.

Sangat baik jika pada awal pengolahan tanah mencampurkan kedua bahan pupuk organik tersebut sebelum dimasukkan ke dalam polybag. Tetapi harus dengan komposisi yang tepat. Contoh membuat campuran tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 2 : 1 : 1 yaitu: 2 tanah, 1 kotoran kambing, 1 kotoran ayam. Tanah harus lebih banyak dan jangan sebaliknya.

Sebab jika pupuk organiknya yang lebih banyak, justru berakibat tidak baik pada pertumbuhan cabe. Karena saat terjadi pengomposan pupuk tersebut, maka suhu di dalam tanah akan menghasilkan panas yang berlebihan dan dapat membakar akar-akar cabe nantinya.

Setelah media tanam berupa polybag yang sudah diisi tanah dengan pupuk sudah dipersiapkan, berikutnya tinggal menyemai benih cabe yang akan ditanam. Saat membeli benih cabe, baik cabe rawit maupun cabe keriting, pastikan memilih benih yang unggul.

Setelah siap, sediakan air hangat dalam wadah kecil, lalu masukkan benih cabe tersebut, dan biarkan hingga 3 jam atau sampai air dingin. Hal itu dimaksudkan untuk memilih benih cabe yang tenggelam saja yang nantinya akan ditanam.

Sementara benih cabe yang terapung dibuang atau disimpan saja. Sebab benih cabe keriting atau cabe rawit yang terapung kebanyakan biasanya tidak bisa tumbuh, kalaupun tumbuh butuh waktu yang cukup lama.

benih-cabe

Cara menyemai benih cabe sebetulnya ada beberapa teknik yang bisa digunakan. Bisa langsung di tebar di atas tanah yang sudah disiapkan, lalu ditaburi tanah tipis diatasnya. Bisa juga menggunakan media karung goni, ataupun kain.

Sebar benih cabe diatas kain yang sudah dibasahi air,kemudian tutup dengan bagian kain lainnya. Semprot kain setiap pagi dan sore hingga benih tumbuh, yang ditandai keluar akar putih. Setelah semua akar benih tumbuh, maka saatnya dipindahkan ke dalam polybag kecil.

cabe-keriting

Tunggu beberapa hari sampai benih cabe tumbuh memiliki 4 hingga 6 daun, biasanya membutuhkan waktu sekitar sekitar 15 sampai 20 hari sejak penyemaian sampai benih cabe siap di tanam di polybag besar. Sebaiknya 5 hari sebelum benih dipindahkan ke dalam polybag besar, semprot dengan anti hama untuk menjaga tanaman tetap sehat.

Terutama mencegah tanaman cabe dari serangan penyakit seperti virus gemini, yang dapat menyebabkan daun cabe menjadi keriting, menguning, bahkan dapat menyebabkan tanaman gagal berbuah.

Jika penyemprotan ingin menggunakan cara alami dengan bahan organik, bisa menggunakan daun dari pohon Bunga jam 4 sore, daun Pagoda, atau daun Bayam Duri. Caranya ambil dan kumpulkan daun-daun dari salah satu pohon yang disebutkan tadi, kemudian extrak dengan cara direndam dalam air panas biarkan selama 3 jam.

Setelah dingin lalu disaring dan airnya digunakan untuk menyemprot benih tanaman cabe yang akan di pindahkan ke dalam polybag. Lakukan penyemprotan 5 hari sbelum dipindah dan 10 hari setelah dipindah. Hal itu dilakukan sebagai pencegahan agar tanaman lebih kuat dari serangan virus atau hama.

Setelah cabe ditanam di dalam polybag, lakukan perawatan secara rutin. Baik dengan cara disemprot menggunakan POC (Pupuk Organik Cair) ataupun dengan cara di COR yaitu, POC yang sudah dicampur air sesuai takaran kemudian disiramkan langsung di atas tanah dalam polybag supaya langsung bisa diserap oleh akar tanaman.

Pada masa pertumbuhan gunakan POC khusus buat pertumbuhan pohon dan daun, begitu juga saat tanaman cabe mulai masuk masa berbunga, gunakan POC khusus untuk pertumbuhan bunga agar bisa berbuah lebat.

cabe-sehat

Bersihkan media tanam dari rumput yang tumbuh disekitar tanaman, dan lakukan hal tersebut secara rutin. Sebab rumput yang banyak bisa mengganggu pertumbuhan tanaman cabe. Gunakan pupuk dan anti hama yang ramah lingkungan.

Hindari penggunakan pestisida atau pupuk yang mengandung banyak bahan kimia, karena penggunaan pestisida dan kimia dapat mempengaruhi kesuburan tanah. Penggunaan pestisida sebaiknya dilakukan sesekali saja untuk pencegahan serangan hama.

Berlangganan update terbaru:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2