Cara Mendidik Anak Yang Baik
 |
| Image courtesy of artur84 at FreeDigitalPhotos.net |
Cara mendidik anak yang baik wajib dipahami secara mendalam. Mendidik anak yang baik dan benar sebetulnya relatif, tergantung karakter dan watak masing-masing anak. Perbedaan kepribadian pada setiap anak tentu menuntut cara yang berbeda pula dalam mendidik dan mengarahkan anak agar mentaati dan mau menjalankan setiap kewajibannya.
Jadi tidak cukup hanya menggunakan sebuah teori yang paling banyak digunakan orang lain, sebab karakter antara anak yang satu dengan yang lainnya tentu saja berbeda. Hal penting pertama yang harus dipahami terlebih dahulu adalah sipat, watak, dan karakter anak. Misalnya apakah anak tersebut keras kepala, pendiam, agresif atau mungkin minder.
Dengan mengetahui karakter dari masing-masing anak maka kita sebagai orang tua bisa memilih dan menerapkan cara terbaik untuk anak yang ingin kita didik supaya menjadi lebih baik. Anak dengan karakter keras kepala cenderung lebih sulit diarahkan, untuk mengatasinya diperlukan kesabaran tinggi, jangan bosan untuk selalu membimbing dan memberinya arahan setiap saat hingga anak mengerti betul maksud dan tujuan orang tua.
Anak dengan karakter yang agresif cenderung lebih mudah marah, namun biasanya anak ini cerdas. Tinggal bagaimana kita bisa mengarahkan anak tersebut supaya mau belajar lebih baik. Mendidik anak yang berkarakter agresif harus dengan pembuktian yang nyata. Berikan anak contoh nyata agar ia bisa melihat bahwa apa yang orang tua katakan nanti jadinya akan seperti itu. Anak yang agresif cenderung membandingkan dengan kecerdasannya, ia butuh bukti dan alasan kenapa harus melakukan hal yang diperintahkan orang tua.
Mendidik anak dengan karakter pendiam memerlukan usaha ekstra, orang tua perlu memperhatikan apa yang lebih disukai anak ini, dan kegiatan apa yang cenderung paling sering dilakukannya. Orang tua harus berusaha lebih untuk menjalin komunikasi yang baik dengan anak bertype pendiam ini. Biasanya ia lebih menyukai hal-hal yang tidak dilakukan kebanyakan anak lain, cari tahu dan berikan pengertian serta arahan yang baik supaya anak lebih memahami dan mengerti apa yang seharusnya dilakukan.
Berbeda dengan mendidik anak yang minder. Anak dengan karakter ini cenderung merasa kurang percaya diri yang disebabkan kekurangan secara fisik yang dimilikinya. Orang tua wajib memperhatikan dan mencari tahu apa kelebihan anak tersebut. Jika siketahui ia mempunyai kemampuan lebih yang tidak dimiliki anak lainnya, segera kembangkan bakat anak tersebut, bimbing anak hingga ia berhasil membuat yang terbaik dengan kelebihan kemampuannya itu. Kemudian ajak anak minder tersebut untuk membuktikan hasil karyanya tersebut dihadapan anak-anak lainnya. Dengan begitu anak akan merasa lebih percaya diri dan tidak lagi merasa minder dengan kekurangan yang dimilikinya.
Semua cara mendidik anak yang baik di atas tentu tidak bisa diwujudkan dalam sehari untuk. Butuh waktu dalam prosesnya, serta akan menuntut pengorbanan dan kesabaran yang tidak sedikit dari orang tua. Bagimanapun anak adalah titipan yang wajib kita didik dengan baik, tugas orang tua adalah mencari cara terbaik dalam mendidik dan mengarahkan anak agar menjadi manusia yang berguna bagi dirinya sendiri, keluarga dan juga untuk orang banyak.